Seluruh elemen masyarakat sedang bersuka cita memperingati Kemerdekaan Indonesia ke-78. Pernak pernik bendera merah putih dan lampu warna warni menghiasi jalan dimana-mana. Tak ketinggalan ciri khas dari peringatan hari lahir negeri tercinta yang selalu ditunggu adalah perlombaan mulai dari anak-anak bahkan orang dewasa.

Seperti halnya yang dilakukan di Sekolah Akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Surabaya, kegiatan lomba bertajuk ‘war wer pitulas agustusan’ juga digelar. Lomba yang berlangsung selama dua hari (15-16/07/23) itu terdiri dari estafet kardus, tahan gelas dengan balon, taraktung (musik dengan alat sederhana), serta nyuwun tempeh.

Estafet kardus diikuti oleh enam peserta secara tim dimana mereka harus menginjak kardus dan tidak boleh keluar dari kardus tersebut yang diestafet hingga garis finish.

Begitu pun dengan lomba tahan gelas mereka harus bekerja sama memindahkan gelas dari peserta satu ke peserta yang lain dengan bantuan balon yang ditiup tanpa memegang gelasnya.

Yang paling menarik dan mencuri perhatian adalah lomba taraktung karena masing-masing kelas memberikan penampilan bernyanyi yang menghibur. Ada yang membawa galon, ember, helm, sapu lidi dan alat sederhana lainnya sebagai iringan.

Suasana begitu meriah karena peserta dari masing-masing kelas sangat totalitas mengikuti setiap perlombaannya. Teriakan suporter yang mendukung pun menambah semangat peserta untuk memberikan yang terbaik. Tak hanya bersaing untuk menjadi juara namun membangun kekompakan dengan teman.

“Lomba ini dibuat tidak hanya untuk memperingati kemerdekaan tetapi agar mereka kompak dengan teman sekelasnya, belajar kerja sama juga”, ujar Salsabila selaku penanggung jawab kegiatan.

Tak mau kalah dengan peserta didiknya, ustad-ustazah sekolah akhlaq pun juga turut serta mengikuti lomba ‘nyuwun tempeh’ secara individual. Dilakukannya dengan iringan lagu yang menandakan peserta harus berhenti sejenak sambil menggerakkan badan dan dilanjutkan untuk berjalan kembali (sambil nyuwun tempeh) ketika musik selesai. Gelak tawa dan candaan dari peserta didik yang menonton di samping lapangan membuat suasana semakin rame.

Diakhir kegiatan, kelas pemenang dari setiap lomba menerima hadiah dari panitia yang dalam hal ini adalah pengurus PR IPM SMP Muhammadiyah 9 Surabaya sebagai apresiasi.

Dirgahayu Republik Indonesia ke-78.
Terus Melaju untuk Indonesia Maju
(Risalatin N.)