Kecintaannya Terhadap Matematika, Peserta Didik Sekolah Akhlaq Diganjar Special Award pada Ajang ME Awards 2024

[et_pb_section admin_label=”bagian”] [et_pb_row admin_label=”baris”] [et_pb_column type=”4_4″][et_pb_text admin_label=”Teks”]

Foto zaky dan kepala sekolah akhlaq setelah menerima penghargaan khusus bidang olimpiade matematika
(Foto diambil dari dokumentasi sekolah)

Ahad (20/10/24) bertempat di Dome Universitas Muhammadiyah Malang salah satu peserta didik sekolah akhlaq SMP Muhammadiyah 9 Jojoran Surabaya menerima special award kedua bidang olimpiade matematika pada helatan Muhammadiyah Education Awards 2024.

Zaki sapaan akrabnya berhasil mendapatkan penghargaan setelah menyingkirkan lawannya pada babak penyisihan. Tidak ada kendala saat babak penyempurnaan, ia mengaku dengan mudah menyelesaikan soal dalam bentuk pilihan ganda tersebut. Namun saat babak final dirinya mengaku berjuang ekstra untuk menyelesaikan tiga soal esai dan harus puas dengan hasil special award 2.

Peserta didik dari kelas IX-B yang sangat menyenangi mapel matematika tersebut merasa senang atas apa yang telah dicapai pada ajang tingkat Nasional itu setelah sebelumnya juga berhasil menjadi juara 1 olimpiade matematika tingkat Jawa Timur di UM Surabaya.

Ini merupakan pengalaman pertama ia mengikuti acara tahunan berskala nasional antar sekolah Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.

“Alhamdulillaah senang sekali bisa mendapatkan special award 2. Untuk sekarang fokus lagi persiapan lomba selanjutnya agar bisa memberikan yang lebih baik lagi”, ujar peserta didik yang berkeinginan menjadi dosen Matematika itu.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ustad Farid Syahrizal selaku pembina komunitas Matematika, beliau mengungkapkan rasa bangganya terhadap atas prestasi yang diukir anak didiknya.

“Alhamdulillah sangat bangga atas prestasi dan dedikasi ananda Zaki apalagi di ajang sebelumnya juara 1 olimpiade matematika di UMSurabaya, untuk selanjutnya akan dilanjutkan bimbingan intensif kembali untuk persiapan olimpiade di Maskumambang”, jelasnya.

“Semoga semangat tersebut menular dan menjadi motivasi teman-teman yang lain khususnya anggota komunitas matematika untuk berani mencoba mengikuti olimpiade offline”, imbuh ustad yang juga pengampuh mapel matematika. (Risalatin N.)

[/et_pb_teks][/et_pb_kolom] [/et_pb_baris] [/et_pb_bagian]

Facebook
Twitter
WhatsApp
X

Program

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Ut elit tellus, luctus nec ullamcorper mattis, pulvinar dapibus leo.

Dapatkan Produknya!